KUALA LUMPUR - Meski pertandingan perdana tim nasional Indonesia baru akan digelar, Minggu (25/11/2012), sejumlah pedagang atribut dan souvenir negara peserta Grup B Piala AFF 2012 sudah mulai marak menjajakan dagangannya di kompleks Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (24/11/2012).
Sesuai pantauan wartawan Kompas.com, Ary Wibowo, sejak siang hari puluhan penjual terlihat sibuk menyiapkan dan mengatur barang dagangannya di tenda-tenda yang sudah disiapkan oleh pihak penyelenggara. Namun, dari empat negara peserta (Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Laos), atribut skuad "Garuda" dan "Harimau Malaya" paling mendominasi tenda-tenda bewarna putih itu.
Hampir di setiap tenda, atribut Indonesia dan Malaysia menjadi pilihan utama para penjual untuk dipajang. Pemandangan "rukun" tersebut seakan-akan semakin membangkitkan gelora rivalitas kental perseteruan kedua tim tersebut.
"Untuk atribut Indonesia dan Malaysia memang menjadi salah satu yang paling banyak dicari para suporter. Apalagi kita tahu jika kedua negara itu bertemu sangat luar biasa pertandingannya," ujar Nizam, salah satu pedagang saat ditemui Kompas.com.
Nizam sendiri mengaku telah menyiapkan 300 potong seragam dan 100 syal timnas Indonesia dan Malaysia untuk dijual kepada para suporter kedua tim. Seragam-seragam tersebut dipatok dengan harga 35 Ringgit Malaysia (sekitar Rp 112.000) per potong.
"Sekarang masih tergolong murah karena besok kami akan naikan harganya. Dari harga 35 (untuk seragam) menjadi 50 RM, syal dari 25 jadi 40 RM," ungkapnya.
Ketika ditanya lebih mengunggulkan siapa dalam laga Indonesia dan Malaysia, Nizam mengaku tidak bisa memprediksi hal itu. Pasalnya, pria berusia 35 tahun ini menilai pertemuan kedua negara itu selalu melahirkan pertarungan sengit sehingga sulit diperkirakan siapa yang akan keluar sebagai pemenang.
"Indonesia dan Malaysia selalu sulit (ditentukan siapa yang menang). Tapi, kami warga Malaysia selalu senang jika tim bertanding melawan Indonesia, karena pasti akan berlangsung menarik," kata Nizam
.
